IFRAME SYNC

Saat Demostran menuntut agar mobil klas 7 ton dan mobil truk jangan lewat pada jam kerja.


Tangerang, rajapos.net

Setelah ada korban baru demo untuk tidak masuk mobil besar yang melintasi jalur Cadas-Pisanga-Kramat pakuhaji, Sepatan, Kab. Tangerang, Banten, minggu (25/08).

Saat Demostran menuntut agar mobil klas 7 ton dan mobil truk jangan lewat pada jam kerja.

Demo di kantor Kecamatan Sepatan pada hari sabtu, siang.

Satupun dari Pol.PP Kecamatan dan camat tidak menemui Camat saat demostran.

Sekitar 1 jam orasi di Kecamatan Sepatan, Satpol.PP dan camat tak menemui para demo di halam kantor dan di depan jalan raya Sepatan Mauk.

“Kami minta tolong pada aparat Satpol.pp dan camat di hentikan mobil yang standar 7 ton ke atas yang melewati pada jam kerja dari Senin-sabtu”, katanya SD Pedemo.

Kata dia, Hari sabtu anak-anak sekolah masih sekolah dan banyak lalu lalang di sempanjang Cadas-Pisang-Pakuhaji Kramat.

“Kami minta pada pula pihak polisi agar jam operasional dari jam 06.00 Wib-18.00 Wib di di tahan”, tuturnya Sadian (45) ibu-ibu Pisangan, Kayu Agung.

Jika hal ini tidak di indahkan kemungkinan masyarakat melakukan hal yang tak diduga.

“Boleh saja pihak pengusaha berbisni, ya toh, harus mematuhui aturan, kami ini manusia butuh ketengan hidup”, tuturnya.

(beri / feri)

Berita Terkait

Top