Ada dugaan bahwa sekelompok Jurnalis tidak profesional menjalankan tugasnya.
Medan, rajapos.net.
Mengawali kepemimpinannya sebagai Ketua APPI (Asosiasi Pewarta Pers Indonesia) DPW Sumut, Hardep SH langsung gerak cepat menemui serta melakukan kunjungan kepada sejumlah stakeholder yang ada di Sumatera Utara.
Ada dugaan bahwa sekelompok Jurnalis tidak profesional menjalankan tugasnya.
Sehingga ketua APPI terkejut, karena dugaan bahwa jurnalis yang meliput tidak pakai kode etik Jurnalis.
“Maka DPW APPI sumut tengok ke bawah, dan ia berkujung pada suatu intansi, bahwa oknum jurnalis tidak pakai kode etik”, katanya intansi yang ia kujungi.
Kunjungan ini dianggap penting untuk memperkenalkan kepengurusan DPW A-PPI Sumut 2024 – 2029 dimana telah terbentuk susunan komposisi kepengurusan dan diperlukannya kerjasama serta sinergitas antara Stakeholder dan jurnalis.
Kunjungan yang diawali dari Kepala BPN Kota Medan Reza Fachri SH, lalu Kasat Narkoba Polres Tanah Karo AKP Harjuna Bangun sekaligus FGD di sebuah villa di kota dingin tersebut.
Lalu Kapolres Binjai AKBP Bambang Christianto Utomo SH SIK serta Kepala BNN Kota Binjai Ucok Ferry M.H.
“Dalam setiap kunjungan tersebut, Stakeholder ataupun forkopimda siap untuk menjalin kemitraan dengan A- PPI selama untuk kemasyahalatan”, demikian kata sejumlah kepala stakeholder yang ditemui.
Ketua A- PPI Hardep SH, pada kamis (31/10/2024), mengatakan bahwa dirinya beserta pengurus siap berkolaborasi untuk setiap kegiatan positif yang ada.
Turut mendampingi Ketua DPW dalam setiap kunjungan tersebut yaitu Wakil Ketua Roy Nasution, Sekretaris Joe Sidjabat, Wakil Sekretaris Rahma Dani, serta Bendahara Trisna Haryati juga Anggota Gerson Siahaan.
(RIZKY)
