Diduga oknum polisi terlibat pada toko obat di jual bebas.
Bekasi, rajapos.net
Beberapa waktu lalu sempat viral terkait sekelompok masyarakat yang didominasi oleh ibu ibu terlihat menggeruduk Salah satu toko yang diduga menjual obatan ilegal daftar G viral nya, Bekasi, Kab. Bekasi, Jawa Barat, sabtu (05/10).
Aksi ibu ibu baik disosial media dan layar kaca tersebut tak membuat surut semangat para mafia pengedar obatan ilegal Tampa ijin jual tersebut surut dalam melancarkan aksinya.
Minyikapin banyak nya laporan masyarakat yang masuk ke redaksi PN meminta agar gencar mempublis terakit keberadaan toko toko obatan ilegal.
Toko obat bisa segera direspon oleh jajaran penagak hukum (APH) kab Bekasi dan segera menumpas para bengundal tengik perusak generasi bangsa itu sampai keakar akarnya.
“Saya selaku orang tua sangat kawatir akan keberadaan toko toko obat ilegal tersebut yang menjual obatan berbahaya kepada anak anak kami.
Kasian anak anak kami yang jadi korban dari ketamakan para pengusaha nakal tersebut.
Dalam usaha mengedarkan obatan tersebut Tampa ijin dari pemerintah dan diawasi ketat,kalo APH tak bertindak maka kami masyarakat akan segera bertindak dan jangan salahkan masyarakat nanti.
“Andai ada yang main hakim sendiri”,ujar suhati salah satu warga yang tinggal dekat dengan toko ilegal tersebut berada di jalan Prof M Yamin Bekasi kabupaten tersebut.
Senada dengan ungkapan dari seorang guru salah satu SMK negri di WILKUM Bekasi kab juga menegas kan hal serupa dengan ibu Suhati dan merasa prihatin.
Kami selaku pendidik sangat kawatir akan keberadaan toko obat tersebut yang menjual obat keras Tampa ijin dan seakan bebas dalam mengoperasikan bisnisnya tersebut, ada apa ya ?
Beberapa waktu lalu kami melakukan razia pada tas anak anak didik kami karena didasari kecurigaan,saat kami melihat tingkah polah gerak gerik anak didik kami tersebut.
Kayak ada yang ganjil dan saat kami memeriksa alhasil terdapat 2 butir tramadol dan 10 butir exymer didalam tas sekolah nya,
Tentu kami sangat syok melihat nya,dari mana anak tersebut dapatkan nya kalo bukan dari toko toko liar tersebut.
Karena kalo dia beli diapotik tentu tak akan diberikan oleh pihak apotik ya karena harus ada resep dokter baru dikasih,kasihan gerasi bangsa pak.ungkap nya pada kami saat diwawancarai
“Untuk pak polisi dan jajaran nya tolong berantas toko toko obat ilegal tersebut jangan sampai generasi muda kita hancur masa depannya.
Karena ulah segelintir oknum yang membiarkan para mafia tersebut melancar kan aksinya dalam mengedar obatan haram tersebut”, pungkas melda
Direktur Eksekutif lembaga LIBRA menegaskan, kami curiga atas maraknya nya toko obatan liar tersebut di Bekasi kab, pasti lah ada oknum yang ikut bermain mata dengan jajaran para mafia pengedar tramadol liar tersebut.
Bukan rahasia umum ada perputaran uang kordi didalam nya.
Tentu koordinasi terstruktur hingga menjamurnya berdiri toko toko yang rata rata berkedok bisnis nya tersebut itu,
“Kita akan segera layangkan surat ke jajaran mabes polri dan kejaksaan agar mengusut oknum oknum yang terlibat dalam praktek”, katanya Nurhayati warga.
Diduga terima kordi dari para konsorsium pengedar obatan daftar G ilegal di wilkum Bekasi, dan jika ada oknum yang terbukti terlibat dalam praktik main mata dengan oknum pengusaha ilegal tersebut.
Tentu sangsi nya adalah pidana kita akan akan mendesak jajaran terkait melakukan tidakan tegas pada para oknum tersebut.
Baik oknum mafia nya atau oknum yang diduga APH masyarakat butuh nyaman tenang dan nga resah,terkait toko toko tersebut berdiri dengan liarnya.pungkas nya
Ditempat terpisah saat raja indra selaku ketua umum Asosiasi Jurnalis Banten dan juga pimpinan rajapost group serta postbanteng group tersebut.
Juga menegaskan, saya berharap jajaran hukum segera ambil sikap tegas pada pelaku usaha ilegal tersebut yang makin buat masyarakat resah.
Jangan sampai keresahan mereka terbiarkan dan akhirnya menimbulkan PERSEPSI publik minus dan jangan sampai terjadi main hakim sendiri dikalangan masyarakat.
Maka dari itu hukum harus dengan jalur sebenarnya , kita kawatir kalo menjamurnya toko diwilkum Bekasi kab.
Tentu akan dikawatirkan akan menciderai nama baik institusi APH kalo tak segera di tindak tegas.pungkas nya
Raja indra kembali menambah kata ” kami akan terus menampung aspirasi masyarakat yang masuk kerubik redaksi kami dan akan memberitakan sebesar besarnya dan serentak tentunya.
Secara berkesinambungan dan kita pasti akan lakukan pase sentilan sentilan tegas baik pada BPOP,APH ,MUI serta pihak terkait lainya salah satu nya dinas kesehatan setempat kita akan menulis secara lugas akurat terpercaya serta berimbang dan berkesambungan.
Jadi Sebaiknya agar mata publik dalam menilai APH tidak minus maka jajaran APH segera Sikapin toko toko liar pengedar obatan daftar G Tampa ijin tersebut, STERILKAN Bekasi kabupaten dari peredaran obatan ilegal.
Berantas abis para mafia pengerarnya dan kita akan terus meng UP secara kolosal dan mendukung kinerja kepolisian Republik Indonesia terkusus jajaran yang ada diwilkum Bekasi kabupaten dalam memberantas dan menangkap para mafia tersebut.
Serta kami juga akan mengawal kasusnya hingga tuntas,jangan Sampai ada oknum yang main mata dan mempeti Es kan kasus tersebut.
Jajaran APH Bekasi kabupaten harus tegas dan harus jaga nama baik instansi nya,jangan sampai maraknya toko obat ilegal di wilayah Bekasi yang berdiri mulus diduga ada oknum main mata dengan para bandit bandit perusak generasi bangsa tersebut, hukum harus ditegak kan.
“Diminta pada Para oknum yang terlibat harus di perkarakan jangan sampai nama baik institusi APH rusak karena ulah segelintir oknum APH yang nakal”, ungkap nya akhiri kata.
(RIP)