IFRAME SYNC

Kurang perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang, Para anak jalanan semakin hari meningkat di lampu merah.


Tangerang, rajapos.net

Banyak anak jalanan yang yang ngais rezeki di lampu merah Gatot Subroto perapatan dan percis di dari Gedung Nyimas Melati 100 meter, Kec. Tangerang Kota Tangerang, Banten, kamis (27/06).

Pihak dinas terkait, tidak di tertibkan dan dibiarkan mereka melakukan mencari rezeki di lampu merah.

Pada hal itu tanggung jawab Pemkot Tangerang dan di tangkap lalu di berikan pembinaan.

Anak terlantar dan anak jalanan semakin hari meningkat di kota Tangerang, dan tidak ada upaya pemkot tangerang, membina anak-anak tersebut.

“Anak terlantar itu di lampu merah, bernyayi, angkat tangan sambil kasihan kami pak, kasihan kami belum makan”, katanya DS (5) pada mobil dan motor.

Kata dia, kasihan kami pak, berikanlah kami uang untuk makan pak.

Menurut Undang-undang Dasar 1945 di atur, bahwa anak terlantar itu di peliara oleh negara, artinya pemerintah sesacara sosial tanggung jawab sepenuhnya pada terhadap pemeliaraan dan pembinaan anak-anak terlantar dan anak jalanan.

Pemerintah berkewajiban pada anak terlantar dan membirikan pembinaan anak jalanan.

Pihak Dinas Sosial dan Dinas P3A Kota Tangerang juga tidak ada niat menertibkan dan membirikan pembinaan sosial, sedangkan ada program tetapi tidak jalan.

Anak yang di bawah umur tetap masih beroperasi di jalan-jalan yang di anggap ramai.

“Kami minta pada pihak Pj. Walikota Tangerang, agar program Anak terlantar agar di peliarah oleh pemrintah”, katanya Dr. Denis Apriyanti Rukmana, S.sos,.M.Pd. Dosen

Pada hal ada programnya, setidaknya bebas anak-anak minta-minta di lampu merah, di warung-warung sepanjang jalan utama minta-minta.

( Henry )

Berita Terkait

Top