IFRAME SYNC

Nurjani (45) seorang warung nasi uduk, ia menjual nasi uduk, nasi remas, goreng-gorengan perkorsi 10,000 sudah cukup kenyang.


Tangerang, rajapos.net

Warung nasi uduk Nurjani beralamat di Pakuhaji, Kab. Tangerang, banten sudah tahun Baru Islam sudah turun 40%.

Nurjani (45) seorang warung nasi uduk, ia menjual nasi uduk, nasi remas, goreng-gorengan perkorsi 10,000 sudah cukup kenyang.

Ternyata Nurjani menjual nasi uduk saat malam tahun baru Islam 1445 H laris dan habis di sikat sama pemuda-pemudi yang habis tahun baru.

Sampai ia memasak kembali, dengan harga di bawah 10,000.

“Alham dulillah, nasi uduknya habis terjual”, katanya Nurjana (45) warung nasi.

Menurutnya, pada hari ini kamis (20/07) penjualan nasi uduk menurun sekitar 40%. biasanya terjual hari kerja 100 piring ini cuma 40 piring dengan harga Rp 8000.

“Kami buka nasi uduk dari jam 04.30 wib, sekarang sudah pukul 08.20 wib belum habis”, ujarnya.

Menurut Nasan (40) pekerja ini, ia biasanya kami sekeluarga memesan 5 piring untuk berangkat kerja.

Namun sekarang, kamis (20/07) istrinya membuatkan sarapan.

“Jadi kami tidak sarapan nasi uduk bu Nur”, katanya Nasan.

Susi / posban

Berita Terkait

Top