Untuk menghintikan perang kedua negara Israrl dan Palestina tembak kepala negaranya.

Jakarta, rajapos.net

Viral kedua negara ini perang saling membunuh antar manusia, hal ini membuktikan negara tak ubah singa lapar di padang padir.

Untuk berhentikan perang harusnya kepala negara tembak keduanya, baru selesai perang.

Ini lah kedua negara Israel dan Palestina membunuh rakyatnya sendiri, apa yang di rebutkan kedua negara, bisa rakyat sipil jadi terbunuh, gazah, plestina.

Bahwakan di al-quran sudah di atur, bahwa kedua negara ini tak akan selesai perangnya jija kedua negara ini tidak berdamai.

Egoisnya kepala negara, dan ambisiusnya kepala negara ini, sehingga kerugian kedua negara dari pajurit, rakyat sipil dan ekonomi rakyat juga tidak berjalan.

Pada Allah SWT telah di berikan pikiran dan akal sehat, kenapa tidak selesaikan dengan diplomasi dengan secara dingin.

Apakah tidak ada lagi selain perang untuk menyelesaikan perperangan antar kedua negara ini.

“Kami minta pada Bangsa Israel dan Pelestina, untuk penyelesaikan secara damai, kasihan rakyat, tentara mu sudah pada meninggal dunia”, kata Jhone Awoed pengamat politik.

Yang di rebutkan itu apa siih?, nanti kedua negara ini akan di ajab oleh Allah SWT, atau tunggu ajab Allah.

Menurut Moh. Ahmed juadi, sebenarnya rakyat itu tidak tahu apa-apa, begitu juga prajurid karena perintah ia juga suruhan.

“Seharusnya perdana mentri atau rajanya di tembak mati kedua negara kemungkin berhenti perang di palèstina”, tuturnyanyaAhmed.

Jika raja dan perdana menteri belum meninggal dunia, pasti perang berjalan terus, sehingga ia tak ada kekuatan untuk perang.

(Henry / hera)